Like A Star 3

||Judul : Like A Star|| Author : Sherenseo11||Main cast : Seo joo
hyun,Cho kyu hyun||Other cast : find be yourself||Genre : romance,
sad.||Length : threeshoot(maybe)||Desclaimer : Seohyun Dan Kyuhyun
milik TUHAN,orangtua, Dan management mereka…authornya milik sehun
#plakk…||||Judul : Like A Star|| Author : Sherenseo11||Main cast : Seo joo
hyun,Cho kyu hyun||Other cast : find be yourself||Genre : romance,
sad.||Length : threeshoot(maybe)||Desclaimer : Seohyun Dan Kyuhyun
milik TUHAN,orangtua, Dan management mereka…authornya milik sehun
#plakk…||

Happy reading

Hanya bisa menangis meratapi kenyataan
Meski pada akhirnya airmata ini terbuang percuma

Aku tak tau apa yang harus kulakukan
Yang kubisa hanya melihatmu disaat Kau menutup matamu…

Wahai bintang dilangit,dimana keajaiban untukku?
.
.
.
.
Seohyun pov

Fany eonni membuka tirai disebelah kiriku, aku terdiam, mungkin mataku
tak lagi berkedip. Disana, tepatnya sekitar 3 meter dari tempatku
berbaring,ada kyuhyun sunbae disana. Ia belum sadarkan diri , aku
merindukannya.
Alat bantu pernafasan masih melekat di hidungnya.Kondisinya
benar-benar mengenaskan,rasanya aku ingin menangis melihatnya.
“hyunnie,kami harus pergi.Kau tidak apa kan sendirian disini?”aku
hanya mengangguk sambil tersenyum pada mereka,aku hanya menyaksikan
punggung mereka yang menjauh Dan akhirnya hilang di belokan pintu.
Kini aku sendirian,aku belum bisa berjalan.Lukaku belum sembuh
total,aku menoleh kekiri,baru kali ini aku bisa melihat Kyuhyun sunbae
sepuasnya.Kalau di kampus,aku hanya bisa melihatnya secara
diam-diam.Aku tak bisa melakukan apapun,yang kubisa hanya bisa
memandang Kyuhyun sunbae yang tak kunjung membuka matanya.

Apa yang Kau tunggu? Kapan Kau membuka matamu?

Tak tahukah Kau? Bahwa sangat banyak orang yang merindukanmu?

Termasuk aku…

.
.
.
Ini hari ketiga aku dirawat di rumah sakit ini,sekarang aku sudah
dapat berjalan.Walau begitu,aku tak tau harus berbuat apa.Tak ada yang
menarik disini,satu-satunya kegiatanku adalah duduk memandangi wajah
tampan namja dihadapanku ini.Siapa lagi kalau bukan Kyuhyun sunbae.
Aku tak pernah bosan memandanginya bahkan hingga
berjam-jam,memandanginya dengan jarak sedekat ini merupakan yang
pertama kalinya buatku.Rasanya benar-benar menyenangkan.
Tak jarang aku mendapati diriku tertidur di kursi,Dan seringkali
kepalaku tertidur di tempat tidurnya.Aku tak tahu,siapa saja
orang-orang yang mendapatiku tertidur di kursi,namun setahuku tidak
ada sih.

***

Pagi ini aku terbangun,suara bising mengusik tidurku.Sumber suaranya
sangat dekat,sepertinya ada yang menjenguk Kyuhyun sunbae.Aku
menyingkirkan tirai yang menghalangi penglihatanku.
Mataku terbelalak,disana,aku melihat Kyuhyun sunbae sudah
siuman,tapi juga ada pemandangan tak mengenakkan disana.Dia,Song
Victoria,yeojachingu Kyuhyun sunbae terlihat bermesraan dengan
Kyuhyun.Aku menutup kembali tirai disamping kiriku,aku tak ingin terus
menerus melihat mereka.Dadaku terasa sesak,aku berusaha untuk menahan
airmataku agar tak jatuh,sebaiknya aku pergi.Sungguh,aku tak tahan
melihat Dan mendengar semua ini.

Aku berusaha untuk tegar
Lagipula siapa aku dimatamu?

Aku bahkan tak berhak untuk cemburu
Tapi melihatmu Dengannya,membuat dadaku terasa sesak

Aku harus bagaimana?
Apa yang harus kulakukan?
Namun sungguh,

Aku cemburu…

.
.
.
.
.
Author pov

Seohyun berjalan menaiki tangga rumah sakit,tatapan matanya
kosong,bahkan Ia tak tahu lagi kemana kakinya membawanya pergi.Hingga
Ia sadar bahwa Ia sedang berada di atap rumah sakit,angin berhembus
lembut disini.Membuat sprai-Sprai putih yang dijemur disini berhembus
lembut,membuat setiap orang merasa tenang apabila menyaksikannya.
Namun sepertinya Hal itu tak membantu membuat suasana hati Seohyun
tenang kembali.Ia mendudukan dirinya di kursi yang ada di
tengah-tengah atap rumah sakit.Matanya berair,airmatanya tak dapat
terbendung lagi.Kini Ia menangis,menangis sekencang mungkin.Toh,tak
akan ada yang mendengarnya.
Tangisannya makin kencang,mungkin setiap orang yang mendengarnya
akan ikut menangis bersamanya.Begitu pilu.Sulit dipercaya,bahwa tangis
itu hanya disebabkan oleh seseorang.

Yang sangat berarti…

Sepertinya dugaan Seohyun salah,pada kenyataannya,ada orang yang
menyaksikannya menangis disini.
Ne,dia adalah Kyuhyun.
Berbeda dengan Seohyun,Kyuhyun langsung dapat bisa berjalan.Selain
karena fisiknya sebagai seorang namja,lukanya sudah kering.Hal itu
dikarenakan keterlambatan kesadarannya.
Sepertinya Ia merasa iba pada Seohyun,entah mengapa.Padahal Ia
Sama sekali tak mengenal Seohyun.
Saking,pedulinya menatap Seohyun,Ia malah melamun,dan tak menyadari
bahwa kini Seohyun sudah berada dihadapannya sambil menatapnya
kaget.Kyuhyun yang baru menyadarinya pada akhirnya hanya melempar
senyum pada Seohyun.Seohyun masih tetap pada posisinya,tanpa membalas
Senyum Kyuhyun,Ia langsung berlari pergi meninggalkan Kyuhyun.Hatinya
terlalu sakit…

***

Hari ini berjalan kembali seperti biasanya,Kyuhyun sudah kembali ke
kampus.Senyum tak henti hentinya terukir di wajah tampannya.Tak
heran,selain pesonanya yang ‘memukau’, pada akhirnya sang pangeran
sekolah akhirnya muncul setelah 2 minggu menghilang.
Raut wajahnya berubah setelah melihat Tiffany berjalan dengan wajah
lesu didepannya,tanpa pikir panjang,Kyuhyun langsung menghampiri yeoja
itu.
Tiffany tersentak saat tiba-tiba ada yang menepuk punggungnya,reflek
dia langsung menoleh ke arah namja yang telah membuatnya kaget.Dan
siapa lagi kalau bukan Kyuhyun?
“hey fany~ah,Kau kenapa?…apa namjachingumu memutuskan hubungan
kalian” Kyuhyun tertawa saat menyelesaikan kalimatnya.

“yak!aku tak punya namjachingu pabo!” #ini ceritanya Tiffany belom
punya pacar -,-

“ne,ne…mian.Lalu memangnya apa yang membuatmu seperti ini? Ahjumma
galak?” Kyuhyun langung membuat jarinya membentuk huruf ‘V’ tanda
peace saat Ia mendapati Tiffany tengah menatapnya tajam.

“a-aku merindukan Seohyun…”Tiffany tersenyum kecut saat mengatakan
nama Seohyun.

“Seohyun…?nugu?”Kyuhyun merasa sangat asing mendengar nama itu.

“yak!namja pabo!dimana rasa ingin tahumu eoh? Seohyun itu yeoja yang
Sudah memberikan darah Dan ginjalnya padamu! Memangnya Kau tidak
tahu?” Tiffany membultkan matanya,bagaimana bisa Kyuhyun tidak tahu
Sama sekali tentang yeoja yang sudah menolongnya,apa rasa pedulinya
sudah hilang sejak berpacaran dengan si nenek sihir itu?-Victoria-
Kira-kira begitulah pandangan Tiffany terhadap yeojachingu
Kyuhyun.Menurutnya,tersirat Hal tak baik di wajah cantik yeoja
bermarga Song itu,tapi dia tak mau ambil pusing soal hubungan asmara
sepupunya itu.Toh,pasti Kyuhyun tak akan mau mendengarnya,apalagi
mempercayainya.Lagipula itu urusan Kyuhyun,tak ada sangkut paut dengan
dirinya.

“benarkah?lalu sekarang dia dimana?” rasa antusias Kyuhyun mendadak
muncul.Saat di rumah sakit Ia sempat bertanya pada ibunya siapa orang
yang sudah membantunya,tapi…

Flashback

Kyuhyun masih terbaring di tempat tidur.Tentu saja itu bukan
keinginannya,melainkan eommanya,entah mengapa sifat over protective
eommanya muncul lagi.Mungkin karena kondisinya yang belum sembuh
total.Ya, pasti karena itu..

“emm,,eomma…?” Kyuhyun memecah keheningan diantara ibu Dan anak itu.
“ne,Kyuhyun~ah?”
“siapa orang yang sudah memberikan ginjalnya padaku?”
Ibu Kyuhyun terlihat memikirkan sesuatu,Ia teringat suatu
Hal,Seohyun tak memperbolehkan memberitahukannya pada Kyuhyun,Dan Ia
sudah berjanji pada Seohyun.
“nanti saja Kyuhyun~ah,kepala eomma sedang sakit” Ibu Kyuhyun pergi
keluar ruang rawat Kyuhyun sambil memegangi kepalanya.Sejak saat
itulah Kyuhyun mengurungkan niatnya bertanya tentang orang yang sudah
menolongnya.

Flashback end

“karena tubuhnya belum bisa beradaptasi dengan satu ginjal,terpaksa
dia harus dibawa lagi ke rumah sakit” Tiffany menundukkan
kepalanya.Rasanya ada yang tidak lengkap tanpa Seohyun yang selalu
meyemangatinya,mendengar curhatannya,Dan selalu. Tersenyum padanya.
“kajja,kita kerumah sakit!”

“nde?tapi aku ada mata kuliah sebantar lagi”

“bolos sehari tidak apa bukan?” Kyuhyun langsung menarik ‘paksa’
lengan Tiffany menuju tempat parkir dimana mobil sportnya yang baru
terparkir,sepertinya trauma akan kecelakaan tidak berpengaruh
padanya.Buktinya,Ia melajukan mobilnya diatas kecepatan
rata-rata,bahkan lebih cepat dari Tiffany yang ngebut saat tahu
Kyuhyun kecelakaan.
“seohyun dirawat dirumah sakit mana?” Kyuhyun membuka pembicaraan
saat Ia sadar bahwa Ia tak tahu harus membawa mobilnya kemana.
“di rumah sakit yang Sama saat Kau dirawat Dulu”

“baiklah!kencangkan sabuk pengamanmu nona Hwang!”

Kyuhyun kembali mempercepat laju mobilnya.Bahkan Tiffany tak habis
pikir,apa sepupunya itu sempat salah minum obat saat dirawat di rumah
sakit Dulu?.Bagaimana bisa Ia bisa sesemangat ini hanya untuk bertemu
dengan yeoja yang bahkan tak dikenalinya?.

Aku sudah berjanji pada diriku sendiri,bahwa aku akan  melakukan
apapun untuk orang yang sudah menolongku

Kuucapkan terima kasih,berkat Kau,aku kembali diberikan kesempatan
untuk hidup…
Dan satu Hal yang pasti,

Aku takkan pernah melupakanmu…

-Cho Kyuhyun-

.
.
.
.
.
.
.

Mobil sport Kyuhyun berhenti di tempat parkir,tak jarang Mobil itu
mengundang perhatian orang-orang disekitarnya.Ditambah lagi saat
mereka keluar dari Mobil biru itu,siapa yang tak terpukau dengan
kecantikan Dan ketempanan dua orang itu?
Namun sepertinya Tiffany Dan Kyuhyun tak menghiraukan tatapan
kagum,iri dari orang-orang disekitar mereka.Malah mereka sibuk
bertanya pada recepsionis,setelah tau dimana kamar Seohyun mereka
langsung melangkahkan kaki mereka menuju tempat Seohyun dirawat.

“Seohyun~ah!” Tiffany langsung memeluk Seohyun yang duduk termenung
di tempat tidurnya.Seohyun sempat kaget ketika ada orang yang
tiba-tiba memeluknya,saat Ia tahu orang adalah Tiffany Ia tersenyum
Dan membalas pelukan yeoja itu.
“eonni,darimana Kau-”
“kami bertanya pada resepsionis” Tiffany Tersenyum manis pada seohyun
“kami?”Seohyun merasa aneh Dengan kata itu.’Kami?’ Berarti Tiffany
tidak sendiri,melainkan bersama orang lain,tapi siapa?
Mata seohyun mendadak membulat kala mengetahui siapa orang yang
datang bersama Tiffany.Secara bersamaan bibirnya kehilangan fungsi
untuk berbicara,bibirnya terasa kelu,ia kehabisan kata-kata.Namja
itu,Kyuhyun,sedang tersenyum manis padanya.Seohyun
mengerjap-ngerjapkan matanya memastikan kejadian ini nyata ataupun
tidak.

Kalaupun ini hanya mimpi,kumohon,,
Jangan pernah bangunkan aku

Dan kalaupun ini nyata,sungguh,
Rasanya aku ingin berteriak sekuat tenaga
Dan mengatakan,

Bahwa aku makin mencintaimu…

.
.
.
.
.
Kini perasaan canggung melanda Seohyun maupun Kyuhyun.Bagaimana
tidak?kini mereka hanya berdua di ruang rawat seohyun,Tiffany sedang
keluar mencari makanan di restoran.Apa Tiffany sengaja merencanakan
ini?

“jadi…namamu Seohyun?” pertanyaan bodoh tanpa sadar dilontarkan
Kyuhyun,Ia merutuki dirinya sendiri.Sungguh,ini baru pertama kalinya
Ia merasa canggung didekat seorang yeoja,bahkan pada yeojachingunya
pun tidak.Apa mungkin karena hanya berdua disini?Ah,tidak!bukan
itu,lalu apa?

Ataukah…?

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

To Be Continue…

So How?