JUST HUMAN

Permalink gambar yang terpasang

Cast : Jessica – donghae

Genre : Sad – Marriage Life

Rating : NC 17

 

NOTE : Maaf baru coba bikin FF yang SAD, maaf kalo gagal sad, lagi gak konsen nulisnya, semoga menghibur, dan maaf posternya gak sesuai, padahal awalnya yang jessica yang depresi, tapi pas nulis malah jadi donghae lol, dan ini gak pake edit soalnya nulis langsung aku post, jadi maaf kalo banyak typo, jangan lupa yang mau sekedar saling sapa atau kristik aku di IG, Weibo maupun twitter Unamenya @FansJungSooyeon ya…. Ready…

 

Author POV / Jessica POV

Ibaratnya jika kita menyuruh orang lain mengambil barang dari seseorang, namun barang itu pada akhirya tidak sampai pada kita

sendiri melainkan hilang, bukankah kita harus mencari barang lagi?

namun jika kita tidak bisa mencari barang lain, bagaimana caranya kita agar kita lega, mendapatkan barang yang hilang itu sampai dapat, atau melepasnya dengan kelegaan hati.

 

sama halnya dengan usahaku, usahaku untuk meraih cinta nya dengan cara memaksa untuk memiliki dia dengan cara apapun,

setelah aku berhasil memiliki raganya dan menjalani beberapa tahun hidup bersama, namun cintanya masih tidak bisa berpindah untukku bukanya tambah menyakitkan?

 

bukan hanya fisik dan ragaku yang sakit, namun juga batinku, dibanding sakitnya penyakit yang kurasakan, lebih sakit lagi kala melihatmu hanya menatapku kosong saat kita saling berpandang, bahkan sudah sejak kita menikah 3tahun lalu, sedikitpun kau tak pernah menyentuhku, aku seperti istri yang hanya mampu menatap suami dengan daya 30%.

 

dulu saat kita masih sekolah, aku melihatmu layaknya pangeran dengan daya 100%, dengan semangat penuh dan motifasi tinggi, kau yang sekarang sangat beda dengan kau yang dulu.

semenjak aku menyuruh ayahku dengan kekuasaanya untuk menjadikanmu suamiku, kau menjadi orang yang hanya mampu menatap orang lain dengan tatapan kosong,

 

kau tak mampu melihatku lebih dalam, sekalipun aku berkata jujur bahwa aku sudah mencintaimu sejak aku melihatmu bermain bola dilapangan sekolah saat kita sama sama duduk dibangku SMP.

 

“kau pulang hae” kataku seperti biasa saat donghae pulang dengan pakaian kerjanya dan tas yang ada ditanganya., aku beranjak untuk mendekatinya, dia tidak mundur ataupun menyambutku,dia hanya menatapku kosong layaknya orang yang depresi dan tak mampu melihat sekelilingnya.

 

“apakah harimu menyenangkan?, apa kau sudah makan?” dan hanya anggukan dan gelengan yang kudapati.

“hm…h” aku menghela nafas panjang, bukan karena aku lelah karena mendapatkan jawaban seperti itu, ibaratnya sudah kenyang akun dengan jawaban itu, jadi rasanya tidak asing. helaan nafasku hanyalah isyarat bahwa aku ingin ucapanmu, bukan anggukan atau isyarat lainya.

 

sejujurnya aku ingin sekali mengembalikan donghae ku yang dulu, donghae yang mempunyai hidup dan motifasi serta ucapan yang tegas, bahkan aku sungguh merindukan ucapanya.

jika harus jujur, aku ingin mengulang lagi ucapan nya di altar 3tahun lalu, itulah ucapan panjangnya yang terakhir ku dengar.

 

bahkan saat dulu menikah dia tak mau untuk menciumku dengan alasan dia malu ada banyak orang digereja kala itu “aku perempuan, aku sejujurnya lebih sakit melihatmu berubah seperti ini” batinku

 

====JUST HUMAN====

 

hari hari berikutnya aku sejujurnya mulai lelah, ingin rasanya aku berkata padanya secara langsung, namun melihatnya seperti itu bagiku sudah sangat menyakitkan, kadang saat aku pura pura tidur, terdengar isakan kecil darinya.

dia selalu mengatakan dia gagal, apanya yang gagal darinya, apanya yang salah darinya, aku bertanya tanya, apa yang terjadi pada donghae.

 

dalam tidurnya kadang pula aku mendengar dia bergumam “maaf kan aku, donghsaeng…, kita masih punya kehidupan lain nantinya”

siapa yang dikatakan donggsaeng, bukankah dia hanya memiliki kaka, siapa siapa siapa…… aku selalu mempertanyakan itu_namun dibatinku saja.

 

===JUST HUMAN===

 

Pernah sekali aku merasa bahwa aku juga ingin seperti wanita lain, aku ingin disentuh suamiku, bukankah itu hal yang wajar, aku bukan perempuan yang agresif apalagi penggoda, jika saja aku bisa, aku akan mencari pria lain jika hanya untuk sekedar memuaskan fantasiku ataupun nafsuku.

 

pernah terlintas di benakku untuk menggodanya dengan tubuh polosku, dan pernah kucoba, namun pada akhirnya rasa malu, jijik dan juga sakit yang aku dapatkan.

 

 

FLASHBACK

 

Saat itu pukul 4.00 dan itu satu jam sebelum donghae oppa pulang kerja, aku mandi, mempercantik, dan membuat tubuhku menjadi sebersih dan seharum yang aku mampu.

 

aku berniat menggoda donghae oppa, dia pria normal, tidak mungkin dia tidak terangsang jika melihat wanita telanjang di depanya, terlebih didalam hanya ada dua orang saja.

 

aku memposisikan badan seperti biasa, tidur di kasur kita berdua, hanya saja biasanya memakai pakaian lengkap, namun sekarang aku tak memakai apapun, aku menghilangkan rasa maluku, niatku hanya satu, aku ingin dengan nafsu oleh suamiku.

 

dengan belajar lewat buku dan video di internet, akhirnya aku sedikit tahu bagaimana caranya.

 

====JUST HUMAN====

Pukul 5  lebih 15 menit, aku mendengar pintu kamar kami terbuka, tampaklah donghae oppa masuk dengan pakaian kerja rapi dan juga tas biasanya yang dia pakai.

 

dengan enteng dengan tubuh polos aku menghampirinya, seperti hari hari biasanya, aku akan melepaskan dasi dan jas nya, namun kali ini tidak, aku memberanikan diri untuk membuka kemejanya juga.

 

satu persatu dri jas, dasi dan sekarang kemeja aku buka, dia tidak bereaksi apapun, dia menolak, sejujurnya aku ingin dia lebih baik menolaknya, agar aku tahu bagaimana tanganya menahan tanganku, namun apa? dia hanya diam dengan tatapan masih sama, tatapan kosong.

 

sekarang tubuh atasnya donghae oppa sudah tak terhalang apapun, dengan keberanianku dan niat dari awal aku mencoba meraih bagian intim yang masih terhalang setelan bawah dari jas yang dipakainya tadi.

 

dengan perlahan aku menurunkan setelan kain yang donghae oppa pakai, dengan perlahan dan pasti aku menyudutkan hae oppa pada pintu yang sekarang tertutup karena doronganku.

 

dengan sedikit berjinjit aku melumat kasar bibir manis donghae oppa yang baru kurasakan sekarang.

donghae oppa bukan melawan maupun menolak, dia tetap diam, sekalpin saat ini tubuh bawahnya bereaksi, aku terus melumat bibirnya tanpa peduli dia membalasnya atau tidak.

 

aku terus memaksanya menikmati permainan yang saat ini aku dominasi karena haeppa enggan untuk membalasnya “mungkin”

 

entah sejak kapan sekarang tubuh kamu sudah saling menindih di atas tempat tidur kita_aku dan dan donghae oppa.

dia masih saja enggan membalasku, walaupun tubuh bawahnya menegak menusuk perutku, namun tetap sama, expressi mukanya dan tatapanya tetap kosong.

 

sakit… sejujurnya itu sangat sakit, aku sudah berusaha lebih, mengubur maluku, aku mengubur segalanya namun tanpa balasan apapun dari suamiku.

 

sekarang sudah cukup lelah sejujurnya untuku_jessica, dengan segenap hati, dengan posisinya sekarang donghae dibawah, jessica memantapkan untuk menjadi pemilik donghae, sekalipun donghae tanpa membalasnya.

 

dengan perlahan jessica menduduki penis donghae yang sudah mengeras, ada sedikit rasa sakit saat ujung dari kela penis donghae memasuki liang jessica yang sedari awal tak pernah dijamah siapapun.

 

dengan perlahan, dengan menahan rasa sakit, dengan mata terpejam jessica memantapkan hatunya untuk benar benar menjadi pemilik donghae

 

blesss….. kini sudah masuk seutuhnya batang donghae pada lubang jessica, jessica masih menggigit bibirnya dengan menahan rasa sakit, ngilu  bersamaan.

 

jessica mencoba membuka matanya untuk melihat bagaimana expressi donghae, namun apa?  tidak ada perubahan, dan itu lebih menyakitkan dibanding dengan selangkanganya yang saat ini penuh dan juga mengalir darah keprawananya.

 

jessica seolah menguatkan hatinya, kini diaberusaha untuk membuatnya_sang suami puas, dandia juga terpuaskan.

 

dengan perlahan dia menarik ulur sendiri  pinggangnya dengan gerakan cebat, tangan jessica mencoba memuaskan hasratnya sendiri dengan meremas remas payudaranya.

jessica_dia sekarang terlihat seperti seorang gadis yang keseian, mencba memuaskan dirinya, dia sendiri berbikir, ini tampak menjijikan, namun jessica menghilangkan fikiranya itu dengan terus menarik ulur pinggangnya agar bisa menghimpit baang besar milik donghae

 

FLASHBACK END

 

Sekarang aku sudah lelah, aku lelah dengan segalanya, aku menyadari bukan istri yang baik, aku bukan istri pilihanya, dan aku bukan jodoh untuknya, aku hanyalah orang yang datang dan menghancurkan yang dia punyai.

 

sekarang sudah hampir genap 4tahun aku bersamanya, dan selama dia hidup bersamaku, dia tidak pernah bekerja di kantor appa-ku ataupun appanya, ternyata semasa hidup bersamaku, di jam yang disebutnya kerja hanya mendatangi makam dongsaengnya yang meninggal sebelum  hari pernikahan kita, namun dia diberi tahu setelah pernikahan kita.

 

dongsaeng yang disebutkanya adalah anak dari adik ayah donghae oppa, dia memiliki penyakit jantung, donghae oppa saat itu berjanji padanya bahwa dia akan sembuh, donghae oppa berjanji akan menjadi dokter jantung yang hebat untunya, dan menyelamatkan dia

 

dan alasan keluarga memberitahukan di hari ketiga setelah kematianya, karena tidak inggin menggangu pernikhannya, namun pada akhirnya itu yang membuat donghae oppa terpukul, dia merasa hidupnya tak ada guna, dia tidak mampu menyelamatkan dongsaengya yang teramat dicintainya, dia tidak juga meraih mimpinya, dan itu karena jessica(?)

 

“Aku mungkin terlalu banyak menyakitimu, maafkan aku sekali lagi” dan selanjutnya gelap….. ya jessica meminum caioran hitam, dia menyerah, dia menyerah sekalgus merasa bersalah, dia tak mampu memperbaiki kesalahnya, dan pada akhirnya dia_jessica memilih untuk pergi

“Jika aku memiliki hati lebih, mungkin aku bisa bertahan labih lama” batinya_jessica dan setelahnya tak akan ada lagi nama jung jessica di dunia ini

 

dan sebenarnya bukan jessica sebagai penyebab atas segalanya, namun tuhan memang sudah memberikan jalan itu untuk donghae, namun sekarang terlanjur hilang, jessica sudah hilang, dan donghae baru menyadari bahwa serang tanpa jessica dikehidupanya, bagaikan hidup diplanet lain, sulit bernafas

 

=====END=====

 

NOTE : Maaf baru coba bikin FF yang SAD, maaf kalo gagal sad, lagi gak konsen nulisnya, semoga menghibur, dan maaf posternya gak sesuai, padahal awalnya yang jessica yang depresi, tapi pas nulis malah jadi donghae lol, dan ini gak pake edit soalnya nulis langsung aku post, jadi maaf kalo banyak typo, jangan lupa yang mau sekedar saling sapa atau kristik aku di IG, Weibo maupun twitter Unamenya @FansJungSooyeon ya…. bye….(^_^)/

17 thoughts on “JUST HUMAN FF HAESICA

  1. Wahhh sad ending SEQUEL dong thor..pengen tau gimana reaksi haeppa dan berharap entar bisa happy ending soalnya kasihan jessica eonni….so ada SEQUEL ya 🙂

  2. Hwaaaa Sicamma kasian banget hidupnya, sebenarnya haeppa juga kasian sihhh 😥
    Beeran sad ending ini mahhh 😥
    SEQUEL ya thor -,-

  3. Jessicanyaa bunuh diri gitu? Trus reaksi donghaenyaa gimana penasaran banget, jessica sama donghae bersatu apa ngga nyaa? Dan apa donghae menjadi berubah dan ngga bersikap dingin lagi? Chingu terlalu pendek 😦 tapi keren 🙂

Leave a comment